SURVEY KEPUASAN MAHASISWA
LATAR BELAKANG
Pelayanan publik kepada mahasiswa di STIKes Darussalam Lhokseumawe sampai saat ini sudah berjalan lancar, akan tetapi masih belum sepenuhnya memenuhi kualitas yang diharapkan oleh pengguna jasa khususnya para mahasiswa. Dalam rangka memenuhi kebutuhan data dukung Akreditasi dan evaluasi perbaikan layanan di STIKes Darussalam Lhokseumawe, maka diperlukan pengukuran tingkat keberhasilan layanan berupa evaluasi kepuasan mahasiswa sebagai pengguna jasa layanan di STIKes Darussalam Lhokseumawe. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan mahasiswa, adalah Survey Kepuasan Mahasiswa Terhadap Mutu Layanan Mahasiswa dan Proses Pendidikan, sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa di STIKes Darussalam Lhokseumawe.
TUJUAN
Survei Kepuasan Mahasiswa dilaksanakan secara berkala yaitu setiap tahun sekali dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kinerja layanan yang terdiri dari: 1) Proses Pembelajaran, 2) Layanan Kemahasiswaan, 3) Layanan Manajemen, 4) Layanan Administrasi Akademik kepada mahasiswa di STIKes Darussalam Lhokseumawe sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pada mahasiswa selanjutnya.
SASARAN
Sebagai sasaran survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kepada mahasiswa adalah mahasiswa aktif pada seluruh program studi di STIKes Darussalam Lhokseumawe dengan sampel minimal 40% dari populasi mahasiswa aktif di STIKes Darussalam Lhokseumawe.
WAKTU PELAKSANAAN
Survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Mahasiswa dan Proses Pembelajaran dilakukan antara tanggal 26 Juli – 16 Agustus.
INSTRUMEN DAN METODOLOGI SURVEY
Pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap mutu proses pendidikan dan mutu layanan kemahasiswaan dilaksanakan dengan menggunakan instrumen yang sahih, andal, mudah digunakan. Instrumen yang digunakan berbentuk quisioner dengan instrumen yang telah diuji dengan menggunakan alat uji validitas instrumen menggunakan aplikasi SPSS. Seluruh pernyataan kuesioner yang digunakan telah diukur validitas melalui uji validitas statistik dengan nilai korelasi pearson product moment dengan nilai signifikansi sebesar 5%. Setelah dilakukan uji validitas dari setiap pernyataan kuesioner, dilakukan uji reliabilitas untuk mengetahui kelayakan instrument yang digunakan sebagai alat ukur dalam mengukur kepuasan mahasiswa terhadap mutu proses Pendidikan dan mutu layanan kemahasiswaan. Uji reliabilitas menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan bantuan aplikasi SPSS. Instrumen kepuasan mahasiswa dikatakan layak digunakan sebagai alat ukur jika nilai Cronbach’s Alpha diatas 0.7. Indikator mudah digunakan adalah bahwa pernyataan-pernyataan yang digunakan adalah pernyataan tertutup yang tidak ambigu dan menimbulkan mis persepsi dengan sajian pernyataan yang dimintakan persetujuan dengan pilihan jawaban a. Sangat setuju, b setuju, c tidak setuju, d. sangat tidak setuju. Instrumen mudah digunakan karena dilakukan secara elektronik yang dapat diakses secara online pada laman https://survey.sdl.ac.id/index.php/mahasiswa. Dalam instrumen dilengkapi dengan kolom umpan balik yang bersifat opsional untuk menampung umpan balik yang dapat berupa saran, keluhan, pengaduan, maupun pelaporan. Formulir Kuisioner yang digunakan tadapat pada lampiran 1.
Survey kepuasan mahasiswa terhadap mutu layanan kemahasiswaan yang dilaksanakan menggunakan metode sampling proporsive sampling dengan jumlah responden sebanyak minimal 30% populasi mahasiswa STIKes Darussalam Lhokseumawe. Kriteria terukur terkait layanan kemahasiswaan meliputi pelayanan administrasi, pelayanan program studi, penanganan keluhan mahasiswa, layanan pembinaan mahasiswa, dan fasilitas kegiatan kemahasiswaan, dan layanan manajemen.
Hasil survey kepuasan dihitung berdasarkan jumlah jawaban responden terhadap alternatif jawaban yaitu nilai 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = setuju, 4 = sangat setuju. Selanjutnya seluruh nilai jawaban diakumulasi untuk setiap butir pernyataan dan setelah itu nilai akumulasi dihitung dalam bentuk persentase pada setiap butir pernyataan dan jenis survey. Nilai persentase tersebut kemudian diasumsikan sebagai tingkat kepuasan mahasiswa.